Wednesday, November 15, 2017

Proses Audit Sistem Informasi

Jenis - Jenis Audit  :
a. Audit kinerja
Yaitu audit yang dilakukan oleh auditor untuk mengetahui seberapa efesien dan efektifnya kegiatan operasional pada suatu perusahaan.
b. Audit laporan keuangan
Yaitu audit yang dilakukan oleh auditor terhadap laporan-laporan keuangan pada suatu perusahaan, apa laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan atau belum.
c. Audit kepatuhan
Yaitu audit yang dilakukan untuk melihat kegiatan pada suatu perusahaan apakah sudah sesuai dengan ketentuan, peraturan dan persyaratan yang berlaku misalnya seperti perjanjian yang telah ditetapkan dan apakah telah sesuai dengan undang-undang pada suatu negara.
Resiko Audit:
1.     Planned Detection Risk (Risiko Penemuan yang Direncanakan) adalah risiko bahwa bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan kekeliruan yang melampaui jumlah yang dapat ditolerir.
2.    Acceptable Audit Risk (Risiko Audit yang dapat diterima) adalah ukuran ketersediaan auditor untuk menerima bahwa laporan keuangn mengandung salah saji material tanpa pengecualian telah diberikan.
3.    Inherent Risk (Risiko Bawaan atau Risiko Melekat) adalah penetapan auditor akan kemungkinan adanya kekeliruan (salah saji) dalam segmen audit yang melampaui batas toleransi, sebelum memperhitungkan faktor efektivitas pengendalian intern.

No comments:

Post a Comment